Tangerang – Ravanews.com – Masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya pengguna jalan, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi begal dengan modus mengaku sebagai petugas leasing. Kasus terbaru terjadi di Jalan Raya Serang-Cikupa, dekat Pabrik Torabika, pada Rabu (10/9).
Modus operandi pelaku adalah dengan berpura-pura sebagai pihak leasing, kemudian menghentikan motor korban dan memaksa menyerahkan kendaraan. Tak hanya itu, korban juga kerap mendapatkan intimidasi hingga kekerasan jika melawan atau mencoba mendokumentasikan kejadian.
Kejahatan serupa dengan modus menyamar sebagai leasing juga dilaporkan terjadi di sekitar wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Hal ini menunjukkan bahwa para pelaku begal dengan modus ini semakin berani dan meresahkan masyarakat.
Seorang korban menceritakan pengalamannya: “Saya mau ke Jakarta dari arah Balaraja. Di Bitung, ada 2 orang yang sudah mengikuti saya. Karena posisi jalanan macet dan sudah pernah terjadi modus seperti ini sebelumnya, saya langsung tahu kalau ini modus matel (mata elang) lagi. Saya tetap melanjutkan perjalanan. Lewat Torabika masih macet, setelah Torabika sudah tidak macet, saya distop oleh 3 motor, yang 1 dari kiri jalan, yang satu dari kanan jalan, yang satu dari depan. Mereka semua 5 orang. Karena kita sudah pernah mengalami kejadian yang sama, tidak setakut pertama. Pacar saya berhenti dan nanya ‘mau apa, motor udah lunas, cek aja’ terus si penipu yang pake baju hitam bilang kenapa pake plat Scoopy, sedangkan motor saya Beat Street
Menanggapi maraknya kasus begal dengan modus leasing ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang mengaku sebagai petugas leasing. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk tidak bepergian sendirian, terutama pada malam hari, dan selalu membawa surat-surat kendaraan lengkap.
(Gs)













Komentar