Ravanews.online|Bintan – Penyelidikan kasus tambang pasir ilegal yang ditangani Polres Bintan semakin mengundang tanda tanya. Setelah Nababan mengaku hanya meminjamkan Rp15 juta kepada Osmon dan menerima Rp100 ribu per lori sebagai cicilan utang, kini bantahan keras datang dari istri Osmon. Rabu, 23 Juli 2025.
Dalam wawancara eksklusif bersama istri osmon pada Rabu, 23 Juli 2025, istri Osmon membantah semua narasi yang disampaikan pihak kepolisian. Ia menyebut Nababan bukan hanya “pemodal kecil”, tapi dalang utama tambang ilegal yang kini menjerat suaminya.
“Sejak kapan kami gadai motor ke Nababan? Bohong itu. Semua alat kerja, dari lahan, mesin sedot pasir, sampai uang operasional dari Nababan. Suami saya cuma disuruh kerja. Jangan dipelintir-pelintir,” tegasnya.
Ia juga menilai pernyataan polisi yang menyebut Nababan hanya membantu secara finansial sebagai upaya pengaburan fakta dan perlindungan terhadap pelaku sebenarnya.
“Jangan bodoh-bodohi publik. Semua tahu siapa yang punya alat dan suruh orang kerja. Jangan cuma yang di lapangan dijadikan tumbal, yang di atas malah lolos!”
Sampai berita ini diterbitkan, Redaksi Media Online Nasional masih berusaha menghubungi Nababan untuk mendapatkan klarifikasi lanjutan.
Komentar