RNews|Batam Laut Bengkong kini jadi saksi bagaimana keserakahan menelan akal sehat. Di tengah sorotan publik terhadap praktik reklamasi liar, pengusaha Abi alias Robi, pemilik kawasan Golden Prawn dan Golden City, bukan hanya diam – ia malah menantang. Jumat, 31 Oktober 2025.
Dengan nada congkak, Abi disebut melontarkan kalimat yang bikin publik terperangah:
“Kita lihat aja siapa yang punya izin.”
Ucapan itu bagai tamparan bagi penegak hukum dan pejabat daerah. Di tengah dugaan kuat bahwa ia menjadi aktor utama penimbunan ratusan hektare laut tanpa izin resmi, Abi justru menantang media dan aparat seolah yakin dirinya tak tersentuh.
Padahal, dampak dari reklamasi ilegal itu nyata: alur sungai menyempit, hasil tangkapan nelayan anjlok, dan banjir rob makin sering melanda. Ketua FKUB MBM Nelayan Bengkong, Syahrial, tegas mengatakan,
“Kalau reklamasi Abi terus dibiarkan, Bengkong bisa tenggelam. Nelayan habis.”
Kini publik menunggu, apakah aparat hukum berani menjawab tantangan Abi ?
Ataukah hukum kembali kalah di hadapan uang dan pengaruh ?
Laut Bengkong bukan milik pengusaha mana pun.
Abi boleh menantang, tapi masyarakat dan alam sedang melawan – dan tak ada yang kebal hukum di negeri ini.






Komentar