Banjar, Jawa Barat – Praktik percaloan dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) diduga masih marak terjadi di lingkungan Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Polres Banjar, Jawa Barat. Dugaan ini mencuat seiring dengan adanya indikasi keterlibatan oknum petugas Satpas dan pihak eksternal Polres Banjar.
Seorang pemohon SIM berinisial ZK, warga setempat, mengungkapkan pengalamannya saat hendak membuat SIM. Ia mengaku diarahkan untuk mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu, kemudian diminta kembali kepada petugas yang sama.
“Setelah mengisi formulir, saya diminta kembali ke petugas yang tadi. Di situ, oknum tersebut menawarkan berbagai ‘kemudahan’,” ujar ZK.
Kemudahan yang dimaksud, menurut ZK, adalah tawaran untuk mempermudah proses pembuatan SIM tanpa harus mengikuti tahapan ujian tertulis maupun praktik. Dengan kata lain, pemohon bisa mendapatkan SIM secara instan dengan membayar sejumlah uang.
“Saya ditawari bisa langsung dapat SIM tanpa ujian, tapi saya tolak karena tidak punya cukup uang,” imbuhnya.
Dugaan praktik percaloan ini tentu mencoreng citra kepolisian dan merugikan masyarakat yang ingin mendapatkan SIM secara legal. Masyarakat berharap pihak Polres Banjar segera bertindak tegas untuk memberantas praktik haram ini dan menindak oknum-oknum yang terlibat.
Tindakan yang Diharapkan:
– Investigasi Mendalam: Polres Banjar perlu melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan praktik percaloan ini.
– Penindakan Tegas: Jika terbukti ada oknum yang terlibat, harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
– Pengawasan Ketat: Meningkatkan pengawasan terhadap proses pembuatan SIM untuk mencegah praktik percaloan.
– Transparansi: Meningkatkan transparansi dalam proses pembuatan SIM agar masyarakat mengetahui prosedur yang benar dan terhindar dari praktik percaloan.
Dengan tindakan tegas dan transparan, diharapkan praktik percaloan di Satpas SIM Polres Banjar dapat diberantas dan masyarakat dapat memperoleh SIM secara mudah, murah, dan sesuai prosedur yang berlaku.
＼ Get the latest news ／
Komentar