oleh

“Bisnis Busuk di Balik Pelabuhan Tikus Santo, Aparat Keamanan Cuma Jadi Penonton?”

“Bisnis Busuk di Balik Pelabuhan Tikus Santo, Aparat Keamanan Cuma Jadi Penonton?”

RAVANEWS|Bintan Di balik gegap gempita geliat maritim resmi, terselip satu wajah buram: pelabuhan tikus milik Santo. Lokasi yang seharusnya tak beroperasi, justru menjelma jadi pintu gelap transaksi haram, dari sembako ilegal hingga barang mewah selundupan. Jumat, 26 September 2025.

Ironisnya, aktivitas di pelabuhan ini seolah berjalan tanpa hambatan, tanpa ketakutan, seakan hukum tak berdaya menembusnya. Sumber lapangan menyebut, jaringan kuat dan bekingan “orang dalam” membuat pelabuhan tikus Santo tak tersentuh.

Pertanyaan besar muncul: di mana peran aparat? Apakah negara memang sengaja memejamkan mata, atau justru ikut menikmati keuntungan dari mafia maritim ini?

Jika dibiarkan, pelabuhan tikus Santo bukan sekadar ancaman ekonomi, tapi juga tamparan keras terhadap wibawa negara.

\ Get the latest news /

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *