oleh

🔥 Zainal Tersulut! Diduga Edarkan Rokok Ilegal, Balas Tekanan dengan Ancaman

Ravanews.online|Batam Ketika publik menyoroti dugaan peredaran rokok ilegal yang melibatkan sosok bernama Zainal Lewaimang, sebuah percakapan mencengangkan menguak dinamika tekanan dan intimidasi terhadap media. Kamis, 24 Juli 2025.

Sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp menunjukkan adanya permintaan dari pihak keluarga jurnalis kepada Zainal agar berita mengenai keterlibatannya dalam peredaran rokok ilegal merek “H Mind” dapat dihapus demi alasan kemanusiaan — anak mereka sedang dirawat di rumah sakit.

Namun, respons dari Zainal justru memantik kontroversi. Ia menyebut, “Kenapa roko lain kamu tidak buat berita, kamu mau test saya ya? Kamu mau coba saya ya.” Kalimat bernada mengancam ini memperlihatkan upaya pembungkaman dengan tekanan psikologis, bukan klarifikasi substantif atas tuduhan yang beredar.

Link berita yang dikirim ke Zainal sebelumnya menyoroti dugaan bahwa dirinya menjadi salah satu aktor penting dalam jaringan distribusi rokok tanpa cukai di wilayah Kepri. Alih-alih memberi bantahan resmi atau membantah tudingan dengan bukti, Zainal memilih merespons dengan retorika tajam yang terkesan menyerang.

🔎 Dugaan Kriminal dan Intimidasi Pers

Praktik intimidasi terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistik merupakan bentuk pelecehan terhadap kebebasan pers. Ancaman semacam ini patut dicermati sebagai bentuk tekanan terhadap media yang tengah mengungkap praktik ilegal berisiko tinggi terhadap penerimaan negara.

Redaksi ravanews.online menegaskan bahwa segala bentuk pemberitaan dilakukan berdasarkan fakta, sumber, dan kepentingan publik. Jika ada pihak yang keberatan, jalur resmi hak jawab dan klarifikasi selalu terbuka — bukan dengan gertakan.

📢 Desakan Penegakan Hukum

Kami menyerukan kepada aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam. Jika benar Zainal terlibat dalam distribusi rokok ilegal, proses hukum harus ditegakkan. Selain itu, dugaan upaya mengintimidasi media juga harus ditindak sebagai bentuk penghalang kerja jurnalistik.

Hukum jangan tumpul ke atas, tajam ke bawah.

\ Get the latest news /

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *